Adanya doktrin akan “wanita itu lemah” sudah sering terdengar di telinga kita. Kemudian, ada pun anggapan bahwa wanita tidak memiliki kekuatan untuk melawan diskriminasi hingga terjadi adanya kekerasan. Padahal sebenarnya, di era globalisasi dan modern kini, wanita semakin tangguh, kuat, dan berani untuk menyampaikan pandangannya ketika diremehkan dan dijatuhkan. Wanita sudah menyadari bahwa dengan aksi nyata dapat meruntuhkan doktrin tersebut. Wanita kini sudah lebih multi-talent bahkan multi-tasking, mengerjakan semua hal sendiri dengan pembagian prioritas yang adil.Walaupun hakikatnya wanita lebih menggunakan hati dibandingkan logika, namun tidak menurunkan intuisi wanita dalam memilih.
Gerakan anti kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan kini sudah marak diserukan. Bukan kesetaraan gender tetapi pengakuan akan suara pendapat wanita patut dipertimbangkan. Selain itu, wanita menyadari adanya pentingnya memiliki ilmu bela diri sebagai benteng perlindungan diri. Adanya kekuatan dari sesama wanita untuk melawan kekerasan dan diskriminasi berbasis gender, membuat wanita semakin yakin bahwa banyak yang mendukung untuk hal positif.
Salah satu aksi yang telah saya lakukan untuk melawan kekerasan dan diskriminasi berbasis gender adalah peduli kepada sesama wanita, menyerukan di platform media sosial anti kekerasan berbasis gender. Saat berada di transportasi umum maupun lokasi lainnya, ketika saya melihat adanya oknum yang melakukan kekerasan dan diskriminasi berbasis gender, saya akan menghampiri dan melindungi korban, memanggil petugas berwajib untuk ditindaklanjuti. Selain itu, dengan ilmu bela diri yang saya miliki, saya akan menggunakan jurus terjitu saat keadaan mendesak.
Adanya kekerasan dan diskriminasi berbasis gender akan terus meningkat jika dari kita sebagai wanita tidak tegas untuk melapor kepada pihak berwajib, tidak memiliki ilmu bela diri atau hanya diam saat menjadi korban. Kita sebagai wanita harus kuat, tangguh, dan kita memiliki hak yang sama sebagai warga negara. Oleh karena itu, ayo mulai dari diri kita sendiri melawan adanya kekerasan gender, putuskan rantai kekerasan berbasis gender, kita bantu sesama wanita mendapatkan hak dan perlakukan yang adil dan aman saat melakukan kegiatan positif.
Ini cara ku dalam aksi nyata melawan kekerasan dan diskriminasi berbasis gender. Ayo wanita tunjukan kekuatan kalian, dan beri aksi nyata dalam melawan kekerasan dan diskriminasi berbasis gender demi keamanan bersama.
#CerdasBerkarakter #BlogBerkarakter #AksiNyataKita #LawanKekerasanBerbasisGender #BantuKorbanKekerasan
Terima Kasih
ARIANI BAKHITAH
Comments
Post a Comment